sumber gambar : http://www.telkomsel.com
Berita bagus, Telkomsel kembali lagi memperpanjang program “Simpati PEDE” nya.
Dimana kita tahu, terakhir berlaku sampai tgl 31 maret 2008 kemarin.
Perhari ini, tgl 1 april 2008, Simpati PEDE berlaku kembali.
Tapi ada “perubahan” sistem perhitungannya.
Yang dulunya itu, Menit pertama 1500/Menit —> sterusnya hitungan detik sampai puas.
Sekarang, perhitungannya berbeda, Menit 1 = 1500, lalu menit ke 2 = 0,5/detik sampai menit ke5, lalu “kembali” lagi dihitung 1500/menit pd menit ke 6 dan seterusnya. Jadi setiap kelipan 5 menit saja tarif Per Detik nya berlaku. Mereka menggunakan sistem cyclic (5 menit).
Seperti pada gambar dibawah ini.
Contoh :
Penggunaan 1 jam maka :
Model Lama : 1500 + 1770 ((0,5 x 60)x59) = 3270
Ket: 1500 itu tarif menit 1
Lalu pada menit ke 2 seterusnya berlaku perdetik 0,5 dikali 60 menit, lalu dikali lg sisanya 59 menit.
Model Baru : 18.000 + 1440 = 19.440 (lumayan jauh bedanya)
Ket :
18.000 = pada menit 1 dan kelipatan 5 akan dikenakan tarif 1500 (pd menit 1, 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36, 41, 46, 51, 56. (12 kali) 12 x 1500 = 18.000
1440 = pd menit ke 2 dan kelipatan selanjutnya. seperti pada gambar ini :
Jadi, sekarang lebih mahal sedikit kalau kita teleponan 1 jam, kalau mau teleponan pakai simpati PD ini, kebetulan saya juga mengikuti program ini untuk teleponan sama pengguna Telkomsel. Sebelumnya lebih loyal sekarang harus lebih bijaksana dalam penggunaan Simpati PD ini. 🙂
Perbandingannya dengan Simpati per MENIT ke sesama Telkomsel
Pada jam tidak sibuk, 300/menit. Off-peak time jam 00.00 – 11.59 siang.
Pada jam sibuk, 1500/menit. Peak time jam 12.00 – 23.59
Selamat menggunakan Simpati nya ya 🙂
Berita lengkapnya -> http://www.telkomsel.com/web/simpatipromo
Agus Simatupang 
Telkomsel telah membohongi Pelanggannya sendiri. Saya menggunakan Simpati sejak lama, dengan adanya program simpati PEDE saya merasa terbantu sekali karna tarifnya begitu murah. tapi sekarang kenyataannya berbeda, walaupun diperpanjang tapi tarifnya berubah. saya pernah nelpon sesama telkomsel selama 23 menit dan dikenakan biaya Rp. 8048,-. jadi, sekarang saya mulai berpikir panjang untuk nelpon karna tarifnya yang mahal. saya kecewa banget dengan TELKOMSEL.
Benar mas Arham.
Telkomsel kurang “sensitif” dengan kemauan pelanggan.
Kita tidak usah terlalu loyal sama provider…seharusnya loyal kpd yg memberikan tarif murah.
Dukung yang layanannya murah dan berkualitas supaya para provider bisa bersaing meningkatkan layanan dan kualitas produknya.
Nama simpati pede…tapi kok gak pede sih.. harganya berubah ubah…. gak pede banget sih loe simpati pede…
Macam mana pulak ini.
Telkomsel lagi-lagi memamfaatkan situasi.
Ketika kita sudah cinta dengan dia, mereka mulai memamfaatkan keadaan ini.
Telkomsel, tolong dong kebijakannya untuk disesuaikan dengan yang lama. Ok. Thanks
Dengan tarif seperti sekarang, sama saja membohongi publik. dengan iklan 0.5/detik sama saja membodohi masyarakat yang saat ini semakin kritis.
saya rasa telkomsel layak diadukan ke YLKI untuk diproses hukum
Telkomsel. Kebetulan saya pengguna Simpati PD juga.
Kalau begini caranya bisa-bisa simpati/rasa simpatik saya bisa hilang dengan Simpati ini.
Dan untuk mas Kriwul, kalau diadukan ke YLKI, mereka tidak bisa berbuat apa2, krn Telkomsel membuat peraturan baru, yg sebenarnya agak tersamarkan bagi orang yg tidak teliti melihat cara perhitungan mereka.
Yang bisa kita lakukan adalah, bijaksana dalam memakai, jgn terlalu loyal seperti yg mas agus bilang diatas.
Beneran. Gw sekarang gak PEDE pakai simpati Pede. Abis masak kini malah dimahalin, justru ketika para operator lain pada nurunin tarif. Pemerintah kan juga sudah imbau agar seluruh operator nurunin tarif per 1 April. Tapi kok Pede justru naik seh. Gimana ini pa Telkomsel?
Kini gw terpaksa beralih ke XL yang tarifnya lebih murah. No Pede gw utk sementara emang masih gw pakai, sekedar utk menerima doang sampai relasi gw faimiliar kembali dgn no gw yg baru dari XL.
Payah bener tuh Pede.
kalo tarif nya gak bakal turun,kayaknya kita2 pakek yang lain aja deh,kapan lagi kita dikasihani,klo bukan sekarang.telkomsel tutup aj klo mau nipu masyarakat,bukan nya membatu,tapi malah di zalimi,
simpati pede ???? menjadi tanda tanya besar ?????
hehhehehhehe… cuma kesan operator !!!
cari kesempatan dalam kesempitan … ??? mana kepedean nya simpati ??? koq emang benar-benar pede ??? bohong semuanya !!!
Wadoooh, ini mah sama aja bo’ong. Setelah usernya terbiasa bgt dengan tarip hemat, tiba2 dia naekin! Lagian, saat operator lain perang tarip, kho dia malah dengan PEDEnya naekin tarip yah? Emang judulnya PEDE yah… PEDE utk tampil beda dengan tarip mahal. Seharusnya itu judulnya tuh hehe….
Boleh juga itu Ito Anastasia.
“Simpati PEDE dgn Tarif Mahal ku” hehehe.
Mungkin judul yang bisa dipertimbangkan.
telkomsel lintah darat juga rupanya
Mmbuh… 😦 jadi nggak pede lagi dong 😦
Keren…simpati ndak pede lagi 😦
Betul mas Armand.
Bagaimana mau PD, provider lain menawarkan lebih baik daripada simpati PD dlm hal tarif.
Apa Telkomsel akan mempertahankan model tarif seperti ini.
Iklan Simpati PD sekarang agak mengkelabui masyarakat, “menit ke 2 =0,5/detik dan berlaku terus sampai menit ke 4” saya saja bacanya jd tidak simpatik. Seharusnya diteruskan dong, menit ke 5 tarifnya Mahal lagi atau 1500/menit, begitu seterusnya 🙂
Iyah neh aq jg kecewa dengan tarif yg baru.td nya kalow wat nelpon ke cw nya nyante-nyante ajah sekarang dah mikir-mikir.tp bener kata adhika juga kalow tarifnya ga di turunin kaya semula lg munkin aku juga pindah.dan sekarang aku jujur ajah lg kalow mau telpon ke cw ga PD lagi HIkz….
namanya az simpati pede,wajar to kalo telkomsel terlalu pede naikin tarifnya,yang lain turunin tarif eh simpati malah naikin harga,ke pedean x…!!!!
Ah.. males juga ni lama2 sama simpati..
Tarifnya dah mahal lagi..
Kalo gak karna males ganti nomor dan publish ulang nomor sih, aku udah beralih ke operator lain..
Telkomsel kurang SADAR. Dan memang terlalu PEDE.
Aku juga berfikiran sama dgn ito. Kalau mau ganti nomor, banyak sekali resikonya.
Yang paling penting sekarang, menggunakan Simpati dgn Bijaksana, karena pemborosan dilarang Tuhan. God Bless
Kalo aku boleh usul… Bubarkan aja simpati pd. Karena aku juga pake simpati pd.
Mas Adi.
Kalau dibubarin Simpati PD, apa lagi yang tersisa dari Telkomsel “harga MURAH”, yg sebenarnya Belum murah dibanding operator lain sudah bisa dikatakan murah dan Pro Konsumen.
Kalau bukan karena nomor saya yg sudah beredar kemana2, saya juga sudah ganti dgn operator lain.
Intinya, kita harus lebih bijaksana dalam menggunakan Simpati PD ini, jadi gunakan seperlunya saja.
simpati udah malu g jaman nya PeDe lagiii apee dechhhh malu2in ja cuma bohongin orang beli kartu Perdana apeee dechhhhhhhhhh tak kira tarifnya sepanjang jaman ehhhh sekalina wong cuma 3 bulan sekali lagi apeee dechhhhhhh??????????kembalikan pulsaku yang pernah aku beli klo tidak ku santet operator na.. lewat sms merah hati2………….sekali lagi bukan apeeee dechhhhh tapi sape dechhhhhhhhhh
hehehe, jadi tetep lebih mahal dibanding Kartu AS kalo telpon 5 menit. telpon pake As, Rp.13/detik ngomong 2 menit gratis 3 menit jadi pake AS cuma habis Rp. 1560. pake PD Rp. 1500+Rp.90=Rp.1590 🙂 belum lagi dibandingkan dengan Tarif Kartu AS bulan ini. wow murah abiz. Dasar Telkomsel. mbok ya bikin itungan yang simple aja kenapa ya, kek nelpon dari wartel. 😛
akku juga pakai simpati bagiku sama murah nya dengan m3, yg gak sama waktu dan daftar nya nelepon cuma 1,5 jam bayar nya cuma 2000 .aq sangat puas pakai simpati murah nya jg terjang kau .
Simpati PeDe memang membuat kita PEDE nelepon keluarga, pacar dan teman-teman ya. Sukses buat Simpati PEDE.
saya juga kecewa pada smpati pd karna kalah dengan as mau ganti nomor udah menyebar apa gak ada solusi????