Operator GSM Perang Tarif

gsm

Seluruh operator GSM perang tarif. Si A bilang produk mereka Rp. 1 / detik, si B bilang “saya lebih murah” Rp.0,5/detik. Lalu si C bilang “saya bisa kasih Rp.0/detik. Gila.

Saya mulai bingung dan tidak habis pikir, apa 0 itu dikatakan tarif?

Itulah bukti dari kesungguhan operator GSM bahwa mereka bisa melakukan apa saja untuk merayu pelanggannya. Tarif memang menjadi senjata andalan mereka. Yang akhirnya Konsumen yang diuntungkan.

Nah, bagaimana dampaknya terhadap CDMA, yang notabene dari sejak awal menawarkan tarif yang lebih murah dari GSM, kalau GSM sudah berani memberikan tarif setara bahkan lebih murah daripada CDMA, pasti para pelanggan akan Meninggalkan produk CDMA ini jika ditinjau dari segi kualitas dan jangkauan. Bisa diperkirakan beberapa operator CDMA akan merger dengan operator GSM lainnya. Bahkan bisa “gulung tikar“, balik deh ke kampungnya masing-masing. 🙂

Dengan adanya perang tarif ini, pelanggan justru makin sulit berhalo-halo ria dan mengirimkan SMS karena jaringan sibuk. Kualitas layanan GSM nantinya akan menjadi ‘kurang bagus’ seperti CDMA jika tidak di “upgrade“. Di lain sisi, pelanggan tetap membutuhkan kualitas layanan yang bagus.

Jadi operator jangan sibuk saja memberikan tarif murah, jaringannya juga harus diperbaiki ya. Kalau konsumen sudah kapok, biasanya mereka tidak mau lagi memakai produk itu. Tapi kalau sudah cinta, berapapun abang bayar. 😀

Seperti keterangan teman saya di salah satu operator, dampak dari perang tarif ini, salahsatunya adalah Bonus gaji mereka jadi dikurangi dan bisa ditiadakan untuk subsidi program “perang tarif” ini.

Sekali lagi terimakasih buat para pengguna GSM, kita bisa bertelepon ria ke pacar, saudara, keluarga lebih lamaaa, soalnya tarifnya 0,0000000000000000000000000001 / detik :)) .

Terimakasih Operator atas jasamu kepada kami.  Semoga Tuhan yang bisa membalasnya. 😀

TARIF :

1. Telkomsel

2. IM3 – Indosat

3. Pro XL – Explor,  Bebas & Jempol

4. Three 3